Silat Pangean
Silek Pangian merupakan salah satu jenis bela diri berada di Alam Minangkabau. Seni bela diri ini masuk dalam kategori silat yang diwariskan secara turun temurun. Bagi ahli seni bela diri, silat pangean dikenal karena gerakannya yang lembut dan gemulai tapi mematikan. Ada beragam versi mengenai asal mula silat pangean. Ada yang mengatakan berasal dari Nagari Pangian, Lintau Buo, Tanah Datar, Sumatera Barat, adapula yang mengatakan asli dari Pangean, Kuantan Singingi, itu sendiri. Salah satu cerita lisan menuturkan bahwa silat pangean bermula dari seorang penduduk Negeri Rantau Kuantan bergelar Bagindo Rajo yang pergi berguru ke Datuk Betabuh di Lintau, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Saat itu Bagindo Rajo pergi untuk mempelajari agama Islam dan silat untuk membela agamanya. Sewaktu Bagindo Rajo pergi, istrinya yang bernama Gadi Ome tetap tinggal di Pangean dan dijaga oleh Tan Garang. Pada waktu itu Gadi Ome bermimpi didatangi roh Syekh Maulana Ali dari Mekkah dan juga Halimatusakdiah, istri syekh. Dari Halimatusakdiah, Gadi Ome belajar ilmu silat. Sepulangnya dari Lintau, Gadi Ome meminta Bagindo Rajo untuk menunjukkan keahlian yang dimiliki. Namun, Bagindo Rajo berhasil dikalahkan hingga ia meminta diajarkan silat dari istrinya. Bagindo Rajo dan Gadi Ome pun akhirnya sama-sama menjadi pengajar silat pangean dan menurunkan ilmunya.